Desa dan Petani merupakan dua kata yang tak dapat terpisahkah satu dengan yang lainnya. Desa adalah tempat dimana petani menjalani kehidupannya. Desa tidak sekedar bermakna teritorial yang secara wilayah berbeda dengan kota dalam ciri geografis dan ekologis, tetapi desa juga mempunyai karakter sosial yang unik. Banyak ilmuwan telah meneliti tentang apa itu desa dengan karakter sosialnya. Berbagai pandangan muncul sebagai bentuk penjelesan tentang desa dan masyarakat petani.
Wolf (1983) memahami masyarakat petani merupakan fase setelah masyarakat primitif dan masyarakat modern. Pendekatan antropologis yang ia bangun didasarkan atas bahwa masyarakat petani tidak bisa hanya dipandang sebagai agregat tanpa bentuk. Masyarakat petani memiliki keteraturan dan memiliki bentuk-bentuk organisasi yang khas.
Sejalan dengan Wolf (1983), Scott (1981) melihat petani sebagai entitas unik yang hidup secara subsisten. Subsisten dipahami sebagai cara hidup pemenuhan kebutuhan sampai batas aman. Penelitian Scott (1981) yang pada akhirnya diketahui dibiayai oleh CIA mengungkapkan bahwa masyarakat petani di Asia Tenggara tidak akan melakukan gerakan perlawanan ketika kebutuhan-kebutuhan dasarnya terpenuhi. Etika subsistensi meruapakan pola hidup petani yang tidak berorientasi komersiil. Penelitian ini juga membedakan terminologi masyarakat petani (Peasant) dengan pola subsistensi dan farmer dengan pola komersiil. Scott menjelaskan tentang salah satu keunikan masyarakat petani yang dipandang wolf sebagai masyarakat yang bukan primitif dan bukan pula modern. Subsistensi sebagai kata kunci menjelaskan kondisi ini. Scott juga mengungkap adanya social security yang menjelaskan adanya hubungan-hubungan multistanded dalam pola kehidupan petani. Jaminan-jaminan yang ada dalam masyarakat petani dapat dipandang sebagai sebuah sistem yang mendukung subsistensi petani. Adanya hubungan patron-klien merupakan ciri masyarakat petani untuk melangsungkan kehidupannya. Dalam memahami masyarakat petani, Redfield mengungkapkan gejala shared poverty sebagai salah satu karakteristik kehidupan petani. Pandangan ini sejalan dengan pemahaman scott tetang asuransi sosial.
Sementara popkins (1980) mengungkapkan rasionalitas petani dalam konteks ekonomi politik. Masyarakat petani bukan sekedar entitas yang stagnan tetapi secara dinamis petani juga mempunyai rasionalitas untuk menentukan jalan hidupnya. Berbagai kebutuhan dipenuhi secara rasional termasuk dalam transaksi-transaksi ekonomi. Bila dipetakan, pandangan popkins menganggap masayrakat petani tidak sekedar masyarakat yang subsisten seperti yang dipahami oleh scott.
Lebih lanjut dalam pembahasan ekonomi pedesaan, Boeke (1982) memperkenalkan teori ekonomi ganda (Dualistic Economics). Di pedesaan terjadi dua tipe ekonomi yang berlainan yang berjalan dalam suatu sistem sosial. Misalnya sistem kapitalis awal (early capitalism) dan kapitalis tingi (high capitalism). Sistem yang pertama identik dengan sistem dari dalam, dan sistem yang kedua identik dengan sistem dari luar. Kedua sistem ini berjalan secara dinamis dalam satuan pedesaan. Chayanov merupakan ilmuwan yang memberi penjelasan bahwa masyarakat petani khas karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat modern. Menurutnya, masyarakat petani mempunyai economic logic yang berbeda. Baik Boeke dan Chayanov mempunyai pandangan yang hampir sama dalam pembahasan ini.
Matrik Penjelasan tentang Masyarakat Petani
Tokoh | Redfield | Wolf | Scott | Popkins | Boeke | Chayanov |
Buku Acuan | Masyarakat Petani dan Kebudayaan | Petani suatu tinjauan antropologis | Moral Ekonomi Petani ; Pergolakan subsistensi di Asia Tenggara | The Rational Peasant; The Political Economy of Peasant Society | Memperkenalkan teori ekonomi ganda dalam buku Bunga rampai Perrekonomian desa | Karya Chayanov ditinjau kembali |
Ciri-ciri Masyarakat Petani | Memiliki jejaring dalam distribusi ekonomi dan sosial | Merupakan masyarakat yang berbeda tipe dengan masyatakat primitif dan modern | Pola hidup subsisten dengan mengutamakan keamanan pemenhunan kebutuhan pokok. | Memliki rasionalitas untuk menentukan atas pilihan-pilhan dalam pencapaian kesejah teraab hidup | Terdapat dua sistem ekonomi yang berbeda dan secara dinamis membentuk kesatuan sistem yang berjalan beriringan | Terdapat logika ekonomi yang berbeda dengan masyarakat modern yang mempunyai 5 pilar pendukung. Dalam masyarakat petani pilar ”upah” tidak ada. |
Istilah Kunci | Shared Poverty | Masyarakat khas antara primitif dan modern | Social insurance, | Rational Peasant | Dualistic Economic | Peasant Economy, integrasi horizontal vs vertikal |
No comments:
Post a Comment